Kamis, 18 Februari 2010

MENGAPA DEDAUNAN LEBIH BAIK DARI PADA RERUMPUTAN UNTUK KAMBING ETAWA DI SAROSTHA DAIRY GOAT FARM

Kambing tergolong pada binatang yang mempunyai empat (bagian) perut, sehingga di sebut juga sebagai Ruminansia. Kambing akan menelan makanan kedalam perut bagian pertamanya setelah sedikit atau sebentar di kunyah. Untuk kemudian akan di di keluarkan lagi kedalam mulutnya untuk di kunyah lebih lanjut, dan kemudian akan di telannya kembali, proses ini disebut juga sebagai sebagai Memamah Biak.
Metabolisme pada Pencernaan Kambing adalah yang Tercepat diantara hewan Ruminansia. Dalam artian materi makanan didalam perutnya akan melewati organ pencernaan dengan lebih cepat di banding hewan ruminansia lainnya.
Hewan Ruminansia lain yang mempunyai karaktristik yang sama dengan Kambing adalah rusa / kijang / menjangan.

Dengan demikian Kambing akan sering atau terus menerus membutuhkan asupan pakan. Dibandingkan dengan hewan ruminansia lainnya , Kambing lebih membutuhkan makanan yang lebih sesuai dengan karakteristik atau sifat pencernaan yang cepat tersebut untuk menunjang hidupnya. .
Itulah sebabnya dalam mencari atau memakan makanannya Kambing sangat terkesan “Pilih-pilih” atau selektip sekali, guna mendapatkan hijauan yang sesuai dengan sifat pencernaannya.
Dalam hitungan presentase atau perbandingan berat badan dan jumlah pakan yang di konsumsinya, maka Kambing mengkonsumsi pakan lebih banyak dari pada Sapi.
Dalam upaya untuk mendapatkan nutrisi yang di butuhkannya, Kambing menggunakan Giginya untuk merenggut hijauan yang di sukainya, kemudian setelah di kunyah sebentar akan di telannya.
Didalam perut “Dinding Sel” hijauan tersebut akan di hancurkan atau di urai oleh mikro organisme didalam perutnya , agar menjadi bahan nutrisi guna di cerna lebih lanjut dalam sistim pencernaan selanjutnya.

Sebagian sangat besar kandungan yang terdapat dalam hijauan adalah Selulose (Cellulose) yang merupakan unsur Karbohidrat Kompleks, dan Lignin yang merupakan unsur yang bukan Karbohydrat.
Kombinasi antara kedua unsur utama itulah yang menunjang dan memperkuat atau memperkeras “Dinding Sel” dari hijauan.
Dinding sel yang mengeras dan menguat ini berada pada “jaringan pembuluh” (Vein) yang terdapat pada daun atau ranting pepohonan
Jaringan pembuluh inilah yang mampu membuat hijauan atau dedaunan beserta ranting-rantingnya mampu berdiri tegak guna mencari dan mendapatkan Sinar Matahari.
Sedangkan “dinding sel’ yang tidak terlalu mengeras / lunak berada diantara jaringan pembuluh dedaunan tersebut, “dinding sel” pada bagian inilah yang terbaik untuk di cerna oleh sistim pencernaan kambing.
Itulah pula sebabnya dedaunan inilah yang merupakan bagian dari pepohonan yang paling baik untuk di cerna oleh kambing (jadi bukan batang atau akarnya)

Ada dua tipe susunan jaringan pembuluh (Vein) didalam dedaunan. Yang pertama adalah susunan Paralel atau Net, yang kedua adalah susunan Menyebar.
Rerumputan mempunyai susunan tipe Paralel, sedangkan dedaunan pada pepohonan mempunyai susunan tipe Menyebar. Ada satu keluarga pepohonan yang mempunyai susunan tipe Paralel, sehingga nampak seperti rerumputan , yaitu keluarga Lily dan Sedge.
Yang terbaik untuk makanan Kambing adalah dedaunan dari pepohonan dengan tipe susunan pembuluh yang Menyebar, dibanding dengan hijauan yang mempunyai susunan pembuluh yang Paralel. Penyebabnya adalah sebagai berikut:
Mikro organisme di dalam perut Kambing dapat mengurai material yang terdapat di antara susunan pembuluh hijauan yang Menyebar, dengan lebih cepat dan sempurna , dibanding dengan mengurai material yang terdapat diantara pembuluh hijauan yang Paralel

Telah di jelaskan di atas bahwa laju materi pakan saat melewati sistim pencernaan Kambing adalah sangat cepat.
Dengan demikian maka kambing membutuhkan atau lebih sesuai dengan hijauan yang bisa lebih cepat di urai oleh mikro organisme di dalam perutnya., yaitu hijauan dengan susunan pembuluh Menyebar .
Ini tidak berarti bahwa Kambing tidak bisa mencerna rerumputan.
Kambing tetap bisa mencerna rerumputan namun tidak sebaik mencerna dedaunan, karena mikro organisme dalam perut Kambing membutuhkan waktu lebih lama dalam mengurai rerumputan atau hijauan dengan susunan pembuluh yang Paralel.
Mengurai rerumputan yang masih muda tentunya akan lebih cepat di banding mengurai rerumputan yang lebih matang atau tua. Sehingga rerumputan yang lebih baik untuk Kambing adalah rerumputan yang masih muda.

Sekarang mari kita amati runtut pertumbuhan Dedauanan dan Rerumputan, sehingga bisa lebih di mengerti mengapa Dedaunan tetap lebih baik dari pada Rerumputan.
Daun pada pepohonan umumnya muncul atau tumbuh di bagian ujung ranting (apical dominance), itulah sebabnya mengapa Kambing selalu memakan atau memilih dedaunan yang berada di ujung-ujung ranting.
Dedaunan muda di ujung ranting tersebut sangat tinggi kandungan nutrisi dan energinya, dan Kambing sangat menyukainya.
Sedangkan rumput baru atau muda umumnya muncul atau numbuh di bagian bawah (basal dominance). Sudah di jelaskan di atas bahwa rerumputan yang muda lebih baik untuk dicerna oleh Kambing, di banding dengan rumput yang sudah atau lebih tua.
Namun mohon di ingat dengan baik, rumput muda, posisi keberadaannya adalah di bagian bawah yang lebih dekat ke tanah, dan pada tempat yang sama inilah keberadaan bermacam parasit dan cacing yang sering banyak menimbulkan masalah untuk kesehatan dan kebersihan Kambing.

Demikian penjelasan singkat dan sederhana, mengenai masalah yang nyaris menggagalkan upaya Sarostha Dairy Goat Farm dalam memelihara Kambing Peranakan Etawa.
Pelajaran yang di dapat dari kasus ini adalah :
SALAH SATU KUNCI UTAMA DALAM MEMELIHARA KAMBING PERANAKAN ETAWA ADALAH MEMELIHARA RUMENNYA

Penulis bukanlah ahli nutrisai ternak atau ahli di bidang peternakan, artikel ini kami rangkum dari seluruh masukan dan penjelasan dari para pakar Kambing Peranakan Etawa.

Artikel ini kami sajikan bagi para peternak Kambing Peranakan Etawa yang masih Pemula, agar TIDAK mengalami hal serupa dengan yang di alami oleh Sarostha Dairy Goat Farm

PERNETH_SAROSTHA
Sarostha Dairy Goat Farm

4 komentar:

Lare Angon mengatakan...

Bagus terima kasih artikelnya bisa menambah wawasan,

Salam mbek+++

sarostha_farm mengatakan...

Terimakasih Pak Lare Angon,
itu hanya sekedar berbagi pengalaman, walaupun pengalaman buruk

dekkyfitra mengatakan...

boleh juga juga info nya.
baru juga ... karena kebanyakan dedaunan itu sebagai suplemen atau makanan tambahan saja bagi kambing,yg utamanya rumput.
apa sdh dibuktikan dgn eksperiman ternak yg lbh atau hny makan dedaunan ?

sarostha_farm mengatakan...

Kalau pembuktian justru seharusnya di balik kali ya. Apakah Kambing /Goat bisa hidup sempurna hanya dengan makan rumput doang/saja/thok.
Katanya sih kambing di alam bebasnya memang makanannya dedaunan (Browser). Lain dengan Sheep/Domba yang pemakan rerumputan (Grazzer).
Tapi di Indonesia semuanya dianggap pemakan rumput, demikian juga dengan anggapan awal saya, yang bagi saya berakibat cukup fatal.
Informasi terahir yang saya terima, mau di kasih rumput doang atau mau di kasih daun doang atau mau di kasih konsentrat doang, semuanya sama saja--> selama kebutuhan nutrisi, vitamin dan mineral serta disukai (palatable) untuk tiap tahap kehidupan terpenuhi.
Demikian Pak kata para ahli nutrisi hewan.
Terimakash